Aritmia (Irama Jantung Abnormal) |
|
|
DEFINISI
- Ritme jantung abnormal (aritmia) adalah ururtan dari detak jantung
yang tidak teratur, terlalu cepat, terlalu lambat, atau dilakukan
melalaui jalur listrik abnormal pada jantung.
- Gangguan jantung adalah penyebab paling umum dari irama jantung abnormal (aritmia)
- Kadang-kadang orang sadar irama jantungnya abnormal, tetapai
kebanyakan mereka hanya merasakan konsekuensinya seperti lesu atau
pingsan.
- Diagnosis didasarkan pada elektrokardiografi
- Pengobatan aritmia melibatkan pemulihan jantung ke irama normal dan mencegah episode lebih lanjut.
- Jantung adalah organ berotot dengan empat kamar yang didesain untuk
bekerja secara efesien, dapat diandalkan, dan terus menerus sepanjang
hidup. Dinding otot tiap kamar berkontraksi dengan urutan yang tepat,
mendorong darah sewaktu dicurahkan dengan energi sekecil mungkin dalam
setiap detak jantung.
- Kontraksi serat otot jantung dikontrol oleh pelepasan aliran listrik
yang melalui jantung dengan cara yang teratur sepanjang alur yang pasti
dan dengan kecepatan yang terkontrol. Penghentian irama terjadi setiap
detak jantung memulai di pacemaker jantung (nodus sinoatrial), yang
terletak di dinding atrium kanan. Kecepatan pelepasan dipengaruhi oleh
impuls saraf dan oleh tingkat hormon yang bersirkulasi di aliran darah.
- Bagian sistem saraf yang diatur detak jantung secara otomatis adalah
sistem saraf otonomis, yang terdiri dari sistem saraf simpatis dan
parasimpatis. Sistem simpatis mempercepat detak jantung, sistem
parasimpatis memperlambatnya. Sistem simpatis menyuplai jantung melalui
jaringan saraf, simpatis plexus. Sistem parasimpatis menyuplai jantung
melalui saraf tunggal, saraf vagus.
- Kecepatan jantung juga dipengaruhi oleh sirkulasi hormon efineprin
(adrenalin) dan norefineprin (noradrenalin) sistem simpatis yang
mempercepat detak jantung. Hormon tiroid mempengaruhi kecepatan jantung
juga. Terlalu banyak hormon tiroid detak jantung menjadi cepat, dengan
kadar hormon sedikit detak jantung menjadi lambat.
- Kecepatan normal jantung biasanya 60 sampai 100 detak per menit.
Namun demikian, detak jantung normal lebih rendah untuk usia muda,
khususnya yang mempunyai fisik fit. Kecepatan jantung yang bervariasi
adalah normal. Kecepatan jantung tidak hanya merespon kegiatan olah raga
dan tidak beraktivitas tetapi juga dipengaruhi oleh nyeri dan emosi.
Hanya ketika kecepatan jantung tidak wajar cepatnya (takikardi) atau
lambatnya (bradikardi) atau ketika impuls elektrik bergerak dalam aliran
yang abnormal sehingga detak jantung diperkirakan mempunyai irama yang
abnormal (aritmia). Irama abnormal mungkin teratur atau tidak teratur.
Jalur elektrik
- Pelepasan elektrik dari gerak pacemaker pertama kali melalui atrium
kiri dan kanan, menyebabkan jaringan otot berkontraksi dengan berurutan
dan darah disuntikan dari atrium ke ventrium. Pelepasan elektrik
kemudian mencapai nodus atrioventrikular antara atrium dan ventrium.
Nodus ini menunda transmisi pelepasan elektrik agar atrium berkontraksi
secara penuh dan ventrium terisi darah sebanyak mungkin sepanjang
diastol ventrikular, yaitu periode relaksasi ventrikular.
- Setelah melalui nodus atrioventrikular, pelepasan elektrik bergerak
turun ke simpul His, kelompok serat yang terbagi dalam simpul kiri untuk
ventrium kiri dan simpul kanan untuk ventrium kanan. Pelepasan kemudian
menyebar dengan cara yang sama ke permukaan ventrium, memulai kontraksi
ventrium (sistol), sepanjang darah disuntikkan ke jantung.
- Berbagai masalah dapat terjadi dengan
aliran arus elektrik, menghasilkan keadaan aritmia dari keadaan aman ke
keadaan yang menakutkan. Setiap tipe aritmia mempunyai penyebab
masing-masing, tetapi beberapa menjadi penyebab berbagai aritmia.
Aritmia minor mungkin disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan,
merokok, stres atau olah raga. Overaktivitas dan kurang aktivitas dari
fungsi tiroid dan beberapa obat, khususnya yang digunakan untuk
mengobati penyakit paru-paru dan beberapa obat untuk menurunkan tekanan
darah, dapat mempengaruhi kecepatan dan irama jantung. Penyebab
tersering aritmia adalah penyakit jantung, khususnya penyakit arteri
koroner, fungsi abnormal klep jantung, dan gagal jantung. Kadang-kadang
aritmia terjadi tanpa diketahui atau hal lain penyebabnya.
|
PENYEBAB
- Penyebab aritmia paling umum adalah gangguan jantung, penyakit
arteri koroner khususnya, gangguan katup jantung, dan gagal jantung.
Banyak obat resep atau OTC termasuk yang digunakan untuk mengobati
gangguan jantung, dapat menyebabkan aritmia. Beberapa aritmia
disebebakan oelh kelaianan anatomi yang ada sejak lahir (cacat lahir
bawaan). Umur berkaitan dengan perubahan dalam system listrik jantung
menyebabkan aritmia lebih mudah terjadi. Kelenjar tiroid ynag terlalu
aktif (hipertiroidisme), menghasilkan kadar hormone tiroid yang tinggi,
dapat menyebabkan aritmia cepat. Kelenjar tiroid yang kurang aktif
(hipotiroid), menghasilkan hormone tiroid yang rendah dapat menyebabkan
aritmia lambat. Terkadang tidak ada penyabab aritmia yang
teridentifikasi.
- Aritmia cepat (takikardi) bisa
disebabkan oleh olah raga, stress emosional, konsumsi alcohol berlebih,
merokok, atau menggunakan obat yang emngandung stimulant, seperti obat
flu dan demam. Aritmia lambat (bradikardi) dapat disebabkan oelh nyeri,
lapar, capai, gangguan pencernaan (seperti diare dan muntah), atau
kembung, yangd apat merangsang saraf vagus berlebihan (dengan stimulasi
yang cukup, walau jarang terjadi, saraf vagus dapat menyebabkan jantung
berhenti) dalam sebagian besar keadaan, aritmia dapat selesai dengan
sendirinya
|
GEJALA
- Beberapa orang yang mengalami aritmia mungkin menyadarinya. Namun
kesadaran detak jantung (palpitasi) bervariasi antara setiap orang.
Beberapa orang dapat merasakan detak jantung yang normal, dan kebanyakan
orang bisa merasakan detak jantung saat mereka berbaring di sisi kiri
mereka.
- Aritmia memilki konsekuensi yang berkisar dari tidak membahayakan
hidup hingga mengancam nyawa. Keseriusan aritmia mungkin tidak terkait
erat dengan keparahan gejala yang ditimbulkannya. Beberapa aritmia yang
mengancam jiwa tidak ada gejalanya, dan beberapa aritmia tidak
membahayakan nyawa dapat menyebabkan gejala parah. Seringkali, sifat dan
keparahan dari gangguan jantung yang mendasarinya lebih penting
daripada aritmia sendiri.
- Ketika aritmia merusak kemampuan jantung
untuk memompa darah,mereka dapat menyebabkan kelemahan, mengurangi
kemampuan untuk berolahraga, sesak napas, pusing, pening dan ingsan.
Pingsan terjadi ketika jantung memompa secara tidak efisien sehingga
tidak lagi mempertahankan tekanan darah yang memadai. Jika terus
berlanjut kematian dapat terjadi. Aritmia juga dapat memperburuk gejala
gangguan jantung yang mendasarinya, termasuk nyeri dada dan sesak napas.
Aritmia yang menimbulkan gejala membutuhkan perhatian segera.
|
DIAGNOSA
- Seringkali, penjelasan pasien mengenai gejala membantu dokter
membuat diagnosis awal dan menentukan keparahan aritmia. Hal yang paling
penting untuk dipertimbangkan adalah apakah palpitasi cepat atau
lambat, teratur atau tidak teratur. Singkat atau lama dan apakah aritmia
menimbulkan gejala. Dokter juga perlu mengetahui apakah palpitasi
terjadi sewaktu istirahat atau sewaktu melakukan aktivitas yang membuat
stress atau tidak biasa dan apakah mulai dan berhentinya tiba-tiba atau
perlahan-lahan. Namun demikian, pemeriksaan diagnostic tertentu
seringkali dibutuhkan untuk menentukan secara tepat jenis aritmia dan
penyebabnya.
- Electrocardiography (ECG) adalah prosedur pemeriksaan utama untuk
mendeteksi aritmia dan menentukan penyebabnya. Prosedur ini memberikan
suatu grafik yang menggambarkan arus listrik yang dihasilkan setiap
denyut jantung, biasanya, ECG merekam irama jantung hanya untuk waktu
yang singkat. Karena aritmia biasanya berisfat intermiten, ECG monitor
portable (Holter monitor) digunakan untuk merekam irama jantung secara
terus menerus atau ketika pengguna merasakan irama jantung yang abnormal
dan mengaktifkan monitor. Monitor ini biasanya dignakan 24 jam, dapat
merekan secara sporadic aritmia sewaktu pasien menjalankan aktivias
normalnya. Selama priode 24 jam, pasien juga terus membuat catatan
mengenai gejala dan aktivitas, dimana berhubungan dengan aritmia. Untuk
mendeteksi aritmia yang berbahaya yang terjadi sewaktu-waktu, dokter
seringkali memasang alat perekam di bawah kulit dibawah tulang selangka
(clavicle). Alat dapat ditempatkan untuk waktu yang alama. Alat ini
secara elektronik mentransmisikan simpanan rekaman irama jantung yang
abnormal tanpa sakit melalui kulit.
- Orang yang diduga memiliki aritmia yang membahayakan jiwa biasanya
dirumahsakitkan. Irama jantung mereka secara koninyu direkam dan
tayangkan pada sebuah monitor televisi pada sebelah tempat tidur atau di
ruang perawat. Sehingga bila ada masalah dapat diidentifikasikan secara
cepat.
- Prosedur pemeriksaan lainnya termasuk tes tekanan latihan (ECG) dan
pengukuran tekanan darah sewaktu olah raga dan tes alectrofisiologi.
Sepanjang tes alectrofisiologi kateter dengan elektroda kecil pada
ujungny dimasukkan ke vena dan diteruskan hingga jantung. Elektroda
digunakan untuk menstimulasi jantung, dan respon jantung dipantau,
sehingga tipe aritmia dan pilihan perawatan terbaik dapat ditentukan.
Prognosis
Sebagaian besar aritmia tidak menyebabkan
gejala atau mengganggu kemampuan jantung untuk memompa darah. Jadi
mereka biasanya menimbulkan risiko sedikit atau tidak ada, meskipun
mereka dapat menyebabkan kecemasan besar jika seseorang menyadari
aritmia. Namun beberapa aritmia yang tidak berbahaya, dapat memicu
aritmia yang lebih serius. Setiap aritmia yang merusak kemampuan jantung
untuk memompa darah secara memadai, berbahaya. Seberapa seius sebagian
bergantung pada apakah aritmia berasal dari alat pacu jantung alami, di
atrium atau dalam ventrikel. Umumnya, aritmia yang berasal dari atrium
lebih serius dibanding mereka yang berasal dari atrium, lebih serius
dibandingkan yang berasala dari alat acu jantung. Namun ada banyak
pengecualian.
|
PENGOBATAN
Bagi pasien yang mengidap aritmia yang
tidak berbahaya, untuk menjamin agar tidak berbahaya dengan pengobatan
yang cukup. Kadangkala aritmia menjadi berkurang terjadinya atau bahkan
berhenti ketika dokter mengganti obat pasien atau mengatur ulang
dosisnya. Menghindari alcohol, kafein (dalam makanan dan minuman), atau
merokok mungkin juga membantu. Menghindari olah raga keras dapat
membantu jika debaran terjadi hanya sewaktu berolah raga.
Obat
Obat antaritmia berguna untuk menekan
aritmia cepat yang menyebabkan gejala yang tidak bisa ditolerir atau
berisiko. Tidak ada satu obatpun yang mampu mengobati semua aritmia pad
asetiap pasien. Kadang kala beberapa obat harus dicoba sampa responnya
memuaskan. Kadang kala obat antiaritmia dapat memperburuk atau bahkan
menyebabkan aritmia. Efek ini disebut proaritmia. Obat antiaritmia juga
menimbulkan efek samping lainnya.
Berikut dafta beberapa obat untuk mengobati aritmia.
Nama Generik Obat |
Efek samping |
Keterangan |
Penghambat Saluran Sodium |
Disopyramide
Flecainide
Lidocaine
Mexiletine
Moricizine
Phenytoin
Procainamide
Propafenone
Quinidine
Tocainide |
Aritmia (dapat menjadi fatal terutama bagi penderita gangguan jantung)
Gangguan pencernaan
Pusing
Pening
Tremor/gemetaran
Retensi urin
Peningkatan tekanan intraokuler pada orang yang memiliki glaukoma
mulut kering |
Obat ini memperlambat konduksi impuls listrik melalui jantung. obat
ini digunakan untuk mengobati denyut ventrikel prematur, takikardia
ventrikular, dan fibrilasi ventrikel dan fibrilasi atrium untuk
mengkonversi atau debar atrium ke ritme yang normal (kardioversi) |
Beta Bloker |
Atenolol
Bisoprolol
Metoprolol
Nadolol |
Denyut jantung abnormal yang lambat (bradikardi)
Gagal jantung
Kejang saluran udara (Bronkspasme)
Menjadkan kadar gula darah rendah
Gangguan sirkulasi di paha, lengan dan kaki
insomnia
Sesak nafas
depresi
Fenomena raynaud
Kelelahan |
Obat ini digunakan untuk mengobati detak ventrikel prematur,
takikardia ventrikel, fibrilasi ventrikel, dan takikardia
supraventrikular paroksismal. mereka juga digunakan untuk memperlambat
laj ventrikel pada orang dengan fibrilasi atrium atau debar atrium.
Orang yang mengidap asma sebainya tidak menggunkan obat ini. |
Penghambat Potasium |
Amiodarone
Bretylium
Ibutilide
Sotalol |
Aritmia, tekanan darah rendah (semua)
untuk amidarone, jaringan parut di paru-paru (fibrosis paru)
Untuk sotalol sama dengan efek samping beta bloker |
Obat ini digunakan tnuk mengobati detak ventrikel prematur,
takikardi ventrikel, fibrilasi ventrikel, fibrilasi atrium, dan debar
atrium, karena Amidarone dapat menjadi racun, digunakan jangka panjang
hanya pada beberapa orang yang memiliki aritmia serius atau sangat
mengganggu. Bretylium hanya digunakan untuk pengobatan jangka pendek
takikardi ventrikel yang mengancam jiwa. |
Penghambat kalsium |
Diltiazem
Verapamil |
Konstipasi
Diare
Tekanan darah rendah
Kaki bengkak |
Hanya pengahmabt kalsium tertentu yang berguna seperti Diltiazem dan verapamil.
Mereka digunakan untuk memperlambat laju ventrikel pada orang yang
telah mengalami fibrilasi atrium dan debar atrium dan untukmengobati
takikardi supraventrikular paroksimal
Memperlambat konduksi impuls listrik melalui nodus melalui nodus
atrioventrikular. Pasien yang menderita sindrom Wolf Parkinson White
tidak dianjurkan mengkonsumsi verapamil atau diltiazem. |
Digoxin |
|
Mual
Muntah
Aritmia serius
Jika dosis terlalu tinggi, xanthopsia (suatu kondisi dimana penglihatan kuning kehijauan) |
Digoxin memperlambat konduksi impuls listrik melalui nodus
atriventrikular. Digoxin digunakan untuk menurunkan tingkat ventrikel
pada orang yang mengalami fibrilasi atrium atau debar atrium dan untuk
emngobati takikardi supraventrikularparoksismal. Obat ini diberikan
kepada bayi dan anak-anak muda mulai umur 10 tahun yang mengidap sindrom
Wolf Parkinson White. tetapi orang dewasa yang mengidap sindrom ini
tidak boleh mengkonsumsinya. |
Nukleosida Purin |
Adenosine |
Kejang apd jalan nafas (bronkospasme)
Kemerahan (untuk sesaat) |
Adenosine memperlambat kondusi impuls
listrik melalui nodus atrioventrikular. Adenosine digunakan untuk
mengakhiri episode taikardi supraventrikular parksismal. Orang yang
menderita asma tidak boleh diberian obat ini. |
Alat pacu jantung
Alat pacu jantung buatan adalah sebuah
alat elektronikang beraksi di tempat jantung sendiri. Alat ini diimplan
melalui operasi di bawah kulit, biasanya di bawah tulang selangka.kanan
atau kiri. Alat ini dkoneksikan ke jantung dengan kabel melalui pembuluh
darah. Karena sirkuit dengan design dan batere terbaru rendah energi,
unit ini dapat bertahan 10 sampai 15 tahun. Sirkuit baru ini hampir
sepenuhnya menghilangkan risiko gangguan dari telepon seluler, system
pengapian mobil, radar, microwave dan detector keamanan bandara. Namun
beberapa peralatan dapat mengganggu alat pacu jantung. Contohnya adalah
mesin yang digunakan dalam pencitraan resonansi magnetic (MRI) dan
diathermy (terapi fisik di mana panas diterapkan pada otot)
|
1 comments:
Write commentsImpotensi / Disfungsi ereksi atau dikenal juga dengan lemah syahwat merupakan kondisi dimana seorang pria tidak mampu ereksi (penis tegang/keras).
ReplyKondisi ini juga bisa diartikan ketidakmampuan seorang pria mempertahankan ereksinya ketika melakukan hubungan seksual. Dengan kata lain, Penis atau alat vital pria kurang keras atau lembek.
Kondisi ini sebenarnya sangat berbahaya bagi kehidupan seksual sebuah pasangan. Namun kebanyakan pria malu untuk mengakui dan mengkonsultasikan masalah ini. Padahal dengan berkonsultasi, komunikasi dengan pasangan dan pengobatan yang tepat akan membuat lebh mudah menyembuhkan kondisi ini.
Andrologi | bagaimana mengatasi kulup panjang
Apakah sunat sakit | Metode sunat modesn terkini
hubungi Dokter | Chatting gratis
Nama : EmoticonEmoticon