|
|
|
DEFINISI
- Patent Ductus Arteriosus (PDA) adalah duktus arteriosus yang tetap terbuka.
- Duktus arteriosus adalah suatu pembuluh darah yang menghubungkan aorta (pembuluh arteri besar yang mengangkut darah ke seluruh tubuh) dengan arteri pulmonalis (arteri yang membawa darah ke paru-paru), yang merupakan bagian dari peredaran darah yang normal pada janin.
- Duktus arteriosus memungkinkan darah
untuk tidak melewati paru-paru. Pada janin, fungsi ini penting karena
janin tidak menghirup udara sehingga darah janin tidak perlu beredar
melewati paru-paru agar mengandung banyak oksigen. Janin menerima
oksigen dan zat makanan dari plasenta (ari-ari).
- Tetapi pada saat lahir, ketika bayi
mulai bernafas, duktus arteriosus akan menutup karena darah harus
mengalir ke paru-paru agar mengandung banyak oksigen. Pada 95% bayi baru
lahir, penutupan duktus terjadi dalam waktu 48-72 jam.
- Kelainan ini bisa terjadi baik pada bayi prematur maupun pada bayi cukup umur, dan ditemukan pada 1 diantara 2500-5000 bayi.
- Biasanya gejalanya ringan, tetapi akan semakin berat jika tidak diobati/diperbaiki pada usia 2 tahun
|
PENYEBAB
- Duktus arteriosus adalah suatu pembuluh
darah yang dilapisi oleh otot dan memiliki fungsi khusus. Jika kadar
oksigen di dalam darah meningkat (biasanya terjadi segera setelah bayi
lahir), otot ini akan mengkerut sehingga duktus menutup.
- Pada saat duktus menutup, darah dari jantung bagian kanan hanya mengalir ke paru-paru (seperti yang terjadi pada orang dewasa).
- Pada beberapa anak, duktus tidak menutup
atau hanya menutup sebagian. Hal ini terjadi karena tidak adanya sensor
oksigen yang normal pada otot duktus atau karena kelemahan pada otot
duktus.
- Adapun faktor resiko terjadinya PDA adalah prematuritas dan sindroma gawat pernafasan
|
GEJALA
- Jika duktus tetap terbuka, darah yang seharusnya mengalir ke seluruh
tubuh akan kembali ke paru-paru sehingga memenuhi pembuluh paru-paru.
- Jumlah darah tambahan yang sampai ke paru-paru tergantung kepada
ukuran PDA. Jika PDA sangat kecil, maka darah yang melewati PDA hanya
sedikit. Pada keadaan ini, anak tidak memiliki gejala sama sekali dan
tampak baik-baik saja.
- PDA yang kecil dapat diketahui jika pada pemeriksaan dengan stetoskop terdengar murmur
(suatu bunyi jantung ekstra yang terderngar jika darah menyembur
melalui lubang yang sempit). Semakin kecil lubangnya, maka semakin
sedikit darah yang mengalir dan semakin halus bunyi murmur yang
terdengar.
Jika PDA memiliki lubang yang besar, maka darah dalam jumlah yang besar
akan membanjiri paru-paru. Anak tampak sakit, dengan gejala berupa:
- Tidak mau menyusu
- Berat badannya tidak bertambah
- Berkeringat
- Kesulitan dalam bernafas
- Denyut jantung yang cepat
- Timbulnya gejala tersebut menunjukkan telah terjadinya gagal jantung kongestif, yang seringkali terjadi pada bayi prematur.
- Anak dengan PDA yang kecil tidak memiliki resiko menderita gagal jantung kongestif, tetapi tetap memiliki resiko terjadinya endokarditis.
- Endokarditis adalah infeksi pada jantung, katup jantung maupun
pembuluh darah jantung. Infeksi ini bisa berakibat fatal dan dapat
menyebabkan kematian, stroke serta kelainan fungsi jantung.
|
DIAGNOSA
- Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
- Pada pemeriksaan dengan stetoskop seringkali terdengar murmur
Pemeriksaan yang biasa dilakukan:
- Rontgen dada
- EKG
- Ekokardiogram.
|
PENGOBATAN
- Jika pada saat bayi berusia beberapa minggu terjadi gagal jantung, maka segera dilakukan pembedahan.
- Jika gejalanya hanya berupa murmur, maka pembedahan biasanya dilakukan pada saat anak berusia 1 tahun.
- Jika tidak ada gejala, pembedahan ditunda sampai anak berumur 6 bulan-3 tahun.
Terdapat beberapa cara untuk mengatasi PDA, yang pemilihannya tergantung
kepada berbagai faktor dan yang terpenting adalah usia anak:
- Bayi prematur
- Pemberian Indometasin, yang secara tidak langsung akan merangsang kontraksi (pengkerutan) otot duktus.
- Efek samping dari Indometasin adalah perdarahan internal dan kelainan fungsi ginjal.
- Jika pemberian pertama tidak berhasil dan tidak terjadi efek samping,
- Jika Indometasin tidak efektif atau tidak dapat diberikan karena ada
masalah medis lainnya, maka dilakukan pembedahan. Kedua ujung PDA
diikat atau dijahit, lalu duktus dipotong.
- Bayi dan anak-anak
- Pada bayi cukup umur atau anak-anak yang lebih besar, jarang terjadi gagal jantung kongestif.
- Pada bayi berusia dibawah 6 bulan yang menunjukkan tanda-tanda gagal jantung, biasanya dilakukan pembedahan.
- Pada anak yang berumur lebih dari 6 bulan dan tidak menunjukkan gejala, dilakukan teknik penutupan transkateter.
- Pemberian antibiotik sebelum penderita menjalani perawatan gigi atau
prosedur bedah minor lainnya, bisa membantu mengurangi resiko
terjadinya endokarditis.
- Jika PDA telah menutup, baik melalui pembedahan maupun teknik
transkateter, maka 6 bulan setelah penutupan ini, tidak perlu lagi
diberikan antibiotik sebagai tindakan pencegahan terhadap terjadinya
endokarditis.
Baca juga : ANGINA PEKTORIS
|
Nama : EmoticonEmoticon