DEFINISI
Debar atrium adalah kelainan irama
jantung, sehingga denyut jantung cepat dan kadang-kadang tidak teratur.
Kelainan tersebut, apakah kecepatan atau ketidakaturan dikenal sebagai
aritmia.
Detak jantung dikontrol oleh impuls listrik
Debar atrium terjadi ketika impuls
listrik mengambil jalan abnormal melalui atrium, biasanya beredar di
sekitar katup trikuspidalis di atrium kanan.
|
PENYEBAB
Debar atrium dapat disebabkan oleh
kelainan jantung oleh penyakit jantung atau penyakit di tempat lain
dalam tubuh yang mempengaruhi jantung. Debar atrium juga bisa disebabkan
karena mengkonsumsi zat yang mengubag cara impuls listrik yang
ditransmisikan melalui jantung. Debar atrium dapat terjadi setelah
operasi jantung terbuka. Pada beberapa orang, tidak ada penyebab yang
ditemukan mendasarinya.
Penyakit jantung atau kelainan yang dapat menyebabkan debar atrium adalah sebagai berikut :
Penyakit di tempat lain pada tubuh yang memepengaruhi jantung adalah sebagai berikut :
Kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme)
Zat yang dapat menyebabkan debar atrium adalah sebagai berikut :
Debar atrium terkait erat dengan yang
lain disebut aritmia atrial fbrilasi. Debar atrium dan atrial fbrilasi
kadang-kadang terjadi bersama-sama.
|
GEJALA
Beberapa orang tidak memiliki gejala. Lainnya menggambarkan gerjala berikut :
Orang yang mengidap penyakit jantung atau
paru-paru yang mengalami debar atrium mungkin memilki gejala-gejala
yang lebih signifikan sebagai berikut
|
DIAGNOSA
Setelah mendengar tentang gejala, dokter
mungkin mencurigai aritmia. Karena berbagai aritmia dapat menyebabkan
gejala serupa, evaluasi pada awalnya berfokus pada mengesampingkan yang
paling berbahaya. Satu tes sederhana, elektrokardiogram (EKG), dapat
membantu memberitahu banyak tentang apa yang terjadi pada jantung. EKG
mengukur dan mencatat impuls listrik yang mengontrol detak jantung.
Orang terkadang memiliki gejala yang
menunjukkan aritmia, tetapi ketika EKG dicatat, hasilnya adalah normal.
Ini mungkin berarti bahwa aritmia datang dan pergi (debar atrium
paroksismal), biasanya, atau mungkin berarti aritmia tidak ada, dan
jantung terasa aneh atau gelisah karena faktor lain, seperti kecemasan.
Jika hasil EKG normal, EKG ambulatori dapat dilakukan selama 24 jam
menggunakan monitor Holter atau untuk jangka waktu lama menggunakan
monitor.EKG rawat jalan dilakukan dengan memasang perangkat pemantauan
pada pasien untuk beberapa hari pada kegiatan normal. Tujuan dari EKG
rawat jalan adalah untuk memperoleh bukti terdokumentasi aritmia. Bukti
ini penting karena pengobatan tergantung pada identifikasi aritmia.
Kadang-kadang, debar atrium terdeteksi
pada orang tanpa gejala-gejala ketika mereka memeriksa diri mereka untuk
alasan lain. Petugas kesehatan mungkin memperhatikan bunyi jantung yang
tidak biasa atau tidak biasa pada ujian debar jantung, dan ia dapat
meminta untuk menjalankan EKG.
|
PENGOBATAN
Pemilihan obat tergantung pada penyebab
yang mendasarinya, kondisi medis lain dan kesehatan secara keseluruhan,
dan obat lain yang diambil. Ironisnya, banyak obat anti-aritmia dapat
menyebabkan irama jantung abnormal.Obat Anti-aritmia
Obat lain
Antikoagulan: Obat ini mengurangi
kemampuan darah untuk membeku, sehingga mengurangi resiko terjadinya
suatu gumpalan darah yang tidak diinginkan terbentuk di jantung atau di
pembuluh darah. Debar Atrium meningkatkan risiko penggumpalan darah pada
atrium kiri.Warfarin adalah obat yang paling umum digunakan untuk
pencegahan gumpalan yang disebabkan oleh aritmia
Sumber : www.medicastore.com
|
Osteomielitis
DEFINISI
|
PENYEBAB
Tulang, yang biasanya terlindung dengan baik dari infeksi, bisa mengalami infeksi melalui 3 cara:
|
GEJALA
|
DIAGNOSA
|
PENGOBATAN
|
Kista Baker
DEFINISI
Kista baker (kista popliteal) adalah
kantung yang sangat kecil berisi cairan sendi (synovial) yang terbentuk
dari perpanjangan kapsul sendi di belakang lutut.
|
PENYEBAB
Kista baker diakibatkan oleh penumpukan
cairan sendi yang terjebak, yang menonjol dari kapsul sendi di belakang
lutut sebagai kantung yang menonjol. Penyebab dari penumpukan cairan
sendi termasuk radang sendi rheumatoid, osteoarthritis, dan terlalu
banyak menggunakan lutut. Kista baker menyebablkan ketidaknyamanan di
bagian belakang lutut. Kista mungkin membesar dan memanjang menurun ke
dalam otot betis
|
GEJALA
Perkembangan yang cepat dalam hal
banyaknya dan tekanan dari cairan dalam kista bisa membuatnya pecah.
Cairan yang dilepaskan dari kista bisa membuat jaringan sekitarnya
menjadi meradang, menghasilkan gejala yang mungkin seperti
thrombophlebitis. Selain itu, Kista baker menonjol atau pecah bisa
menyebabkan thrombophlebitis di vena popliteal (yang terletak di
belakang lutut) dengan menekan vena.
|
DIAGNOSA
Dokter biasanya bisa membuat diagnosa
dengan menanyakan pertanyaan khusus terhadap gejala dan meraba
pembengkakan di belakang lutut atau betis. Ultrasound, magnetic
resonance imaging (MRI), atau arthrography, kadang-kadang bisa membantu
dalam diagnosa dan mendokumentasi sejauh mana kista berkembang.
|
PENGOBATAN
|
Poliarteritis Nodosa
DEFINISI
|
PENYEBAB
|
GEJALA
|
DIAGNOSA
|
PENGOBATAN
|
Atresia Bilier
DEFINISI
|
PENYEBAB
|
GEJALA
Gejala biasanya timbul dalam waktu 2 minggu setelah lahir, yaitu berupa:
Pada saat usia bayi mencapai 2-3 bulan, akan timbul gejala berikut:
|
DIAGNOSA
Pemeriksaan yang biasa dilakukan:
|
PENGOBATAN
|
Hipoglikemia (kadar Gula Darah Rendah)
DEFINISI
|
PENYEBAB
Hipoglikemia bisa disebabkan oleh:
Sebagian besar kasus hipoglikemia terjadi pada penderita diabetes dan berhubungan dengan obat.
Hipoglikemia yang tidak berhubungan dengan obat lebih jauh dapat dibagi lagi menjadi:
|
GEJALA
|
DIAGNOSA
|
PENGOBATAN
|
Hipotensi (Tekanan Darah Rendah)
DEFINISI
MEKANISME KOMPENSASI
Terdapat 3 faktor yang membantu menentukan tekanan darah:
|
||||||||||||
PENYEBAB
Penyebab Tekanan Darah Rendah
|
||||||||||||
GEJALA
Penderita biasanya akan merasakan pusing atau pingsan.
|
||||||||||||
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan tekanan darah.
Pemeriksaan lainnya yang biasa dilakukan:
|
||||||||||||
PENGOBATAN
Berikut obat yang dapat digunakan untuk penyakit ini :
|
||||||||||||
PENCEGAHAN
Tergantung pada penyebab tekanan darah
rendah, Anda mungkin dapat mengambil langkah-langkah tertentu untuk
membantu mengurangi atau bahkan mencegah gejala. Beberapa saran
meliputi:
Sumber : www.medicastore.com
|
Pneumonia pada bayi baru lahir
DEFINISI
Pneumonia adalah suatu infeksi pada paru-paru, dimana paru-paru terisi oleh cairan sehingga terjadi gangguan pernafasan.
|
PENYEBAB
|
GEJALA
|
DIAGNOSA
Pemeriksaan yang biasa dilakukan:
|
PENGOBATAN
Antibiotik diberikan melalui infus.
Sumber : www.medicastore.com
|
Shock
DEFINISI
Syok adalah suatu keadaan serius yang terjadi jika sistem kardiovaskuler
(jantung dan pembuluh darah) tidak mampu mengalirkan darah ke seluruh
tubuh dalam jumlah yang memadai; syok biasanya berhubungan dengan
tekanan darah rendah dan kematian sel maupun jaringan.
Syok terjadi akibat berbagai keadaan yang menyebabkan berkurangnya aliran darah, termasuk kelainan jantung (misalnya serangan jantung atau gagal jantung), volume darah yang rendah (akibat perdarahan hebat atau dehidrasi) atau perubahan pada pembuluh darah (misalnya karena reaksi alergi atau infeksi).Syok digolongkan ke dalam beberapa kelompok:
|
PENYEBAB
Syok bisa disebabkan oleh:
|
GEJALA
Gejala yang timbul tergantung kepada penyebab dan jenis syok.
Gejalanya bisa berupa:
|
DIAGNOSA
Diagnosais ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
|
PENGOBATAN
PROGNOSIS
|
PENCEGAHAN
Sumber : www.medicastore.com
|
Syok Septik
DEFINISI
Syok Septik adalah suatu keadaan dimana tekanan darah turun sampai tingkat yang membahayakan nyawa sebagai akibat dari sepsis.
Syok septik sering terjadi pada:- bayi baru lahir - usia diatas 50 tahun - penderita gangguan sistem kekebalan. |
PENYEBAB
Faktor resiko terjadinya syok septik:
|
GEJALA
Bila syok memburuk, beberapa organ mengalami kegagalan:
|
DIAGNOSA
|
PENGOBATAN
|
ANGINA PEKTORIS
Definisi
Angina pektoris adalah keadaan klinik yang ditandai dengan rasa tidak enak atau nyeri di dada akibat iskemia jaringan otot jantung.
Secara klinik bentuk angina dibedakan atas dua bentuk, yaitu angina stabil dan tidak stabil. Angina tidak stabil merupakan bentuk yang lebih berat yang dapat berkembang menjadi dan/atau merupakan bentuk awal infark miokard sehingga penderita perlu diperiksa dan diobservasi lebih lanjut di rumah sakit.
Angina pektoris adalah keadaan klinik yang ditandai dengan rasa tidak enak atau nyeri di dada akibat iskemia jaringan otot jantung.
Secara klinik bentuk angina dibedakan atas dua bentuk, yaitu angina stabil dan tidak stabil. Angina tidak stabil merupakan bentuk yang lebih berat yang dapat berkembang menjadi dan/atau merupakan bentuk awal infark miokard sehingga penderita perlu diperiksa dan diobservasi lebih lanjut di rumah sakit.
Penyebab
Iskemia ini terjadi karena suplai oksigen yang dibawa oleh aliran darah koroner tidak mencukupi kebutuhan oksigen miokardium. Hal ini terjadi bila kebutuhan oksigen miokardium meningkat (misalnya karena kerja fisik, emosi, tirotoksikosis, hipertensi), atau bila aliran darah koroner berkurang (misalnya pada spasme atau trombus koroner) atau bila terjadi keduanya.
Iskemia ini terjadi karena suplai oksigen yang dibawa oleh aliran darah koroner tidak mencukupi kebutuhan oksigen miokardium. Hal ini terjadi bila kebutuhan oksigen miokardium meningkat (misalnya karena kerja fisik, emosi, tirotoksikosis, hipertensi), atau bila aliran darah koroner berkurang (misalnya pada spasme atau trombus koroner) atau bila terjadi keduanya.
Gambaran Klinis
- Penderita mengeluh nyeri dada yang beragam bentuk dan lokasinya.
- Nyeri berawal sebagai rasa terhimpit, rasa terjepit atau rasa terbakar yang menyebar ke lengan kiri bagian dalam dan kadang sampai ke pundak, bahu dan leher kiri, bahkan dapat sampai ke kelingking kiri.
- Perasaan ini dapat pula menyebar ke pinggang, tenggorokan rahang gigi dan ada juga yang sampaikan ke lengan kanan
- Rasa tidak enak dapat juga dirasakan di ulu hati, tetapi jarang terasa di daerah apeks kordis.
- Rasa nyeri dapat disertai beberapan atau salah satu gejala berikut ini : berkeringat dingin, mual dan muntah, rasa lemas, berdebar dan rasa akan pingsan (fainting).
- Biasanya angina timbul saat melakukan kegiatan fisik (angina stabil).
- Serangan ini akan hilang bila penderita menghentikan kegiatan fisik tersebut dan beristirahat.
- Serangan berlangsung hanya beberapa menit (1 – 5 menit) tetapi bisa sampai lebih dari 20 menit.
- Nyeri angina sifatnya konstan. Bila terjadi perubahan misalnya lama serangan bertambah, nyeri lebih hebat, ambang timbulnya serangan menurun atau serangan datang saat bangun tidur, maka gangguan ini perlu diwaspadai. Perubahan ini mungkin merupakan tanda prainfark (angina tidak stabil).
- Suatu bentuk ubahan (variant) yang disebut angina Prinzmetal biasanya timbul saat penderita sedang istirahat.
- Angina dikatakan bertambah berat apabila serangan berikutnya terjadi sesudah kerja fisik yang lebih ringan, misalnya sesudah makan. Ini tergolong juga angina tidak stabil.
- Pemeriksaan fisik diluar serangan umumnya tidak menunjukkan kelainan yang berarti. Pada waktu serangan, denyut jantung bertambah, tekanan darah meningkat dan di daerah prekordium pukulan jantung terasa keras.
- Pada auskultasi, suara jantung terdengar jauh, bising sistolik terdengar pada
pertengahan atau akhir sistol dan terdengar bunyi keempat. - Biasanya didapatkan faktor risiko: hipertensi, obesitas atau diabetes melitus.
Diagnosis
- Nyeri dada retrosternal
- Pemeriksaan EKG
Penatalaksanaan
- Kelainan yang melatarbelakangi angina pektoris harus dicari, kemudian dikurangi atau diobati. Faktor yang memperberat seperti merokok, berat badan berlebihan, dan kebiasaan minum kopi sebaiknya dihindari.
- Tekanan darah tinggi diobati.
- Stress dikendalikan
- Angina tidak stabil sebaiknya ditangani di rumah sakit.
Pengobatan serangan akut
- Serangan akut diatasi dengan istirahat agar aktivitas jantung berkurang. Vasodilator berfungsi memperbaiki penyediaan oksigen dan mengurangi konsumsi oksigen jantung.
- Nitrogliserin sublingual 0,15 – 0,6 mg sangat efektif. Tablet ini dapat digunakan beberapa kali tiap hari tanpa efek samping kecuali sakit kepala. Bila 1 tablet belum menolong boleh diulang, tetapi bila setelah diulang 3 kali gejala tak berkurang maka kemungkinan telah terjadi infark.
- Isosorbid dinitrat (ISDN) sublingual 2,5 – 5 mg yang juga dapat diulang atau tablet oral 5 – 30 mg
Pencegahan serangan
- Propranolol efektif untuk angina pektoris
karena dapat mengurangi kerja otot jantung sehingga mengurangi kebutuhan
oksigen jantung. Efek klinik propranolol tercapai bila denyut jantung
dalam keadaan istirahat 60 – 70 kali/menit.
Dosis awal : 20 mg 2 x sehari.
Dosis maksimal : 120 mg sehari.
Obat ini tidak boleh digunakan pada angina Prinzmetal. - Nitrat kerja lama : ISDN tablet oral 10 – 20 mg 2 x sehari.
- Nifedipin 10 – 20 mg 4 x sehari, atau diltiazem 30 – 60mg 3 x sehari, atau verapamil 40 – 80mg 3 x sehari.
- Angina tidak stabil : perlu perawatan khusus.
- Angina varian : dilator kuat : nitrat, calcium antagonis, prazosin 0,5 – 1mg 3 x sehari dengan titrasi.
Sumber : PEDOMAN PENGOBATAN DASAR DI PUSKESMAS, DEPKES RI
Tuberkulosis pada bayi
DEFINISI
Tuberkulosis adalah suatu infeksi oleh Mycobacterium tuberculosis yang menyerang berbagai organ, terutama paru-paru.
|
PENYEBAB
|
GEJALA
Gejalanya bisa berupa:
|
DIAGNOSA
|
PENGOBATAN
|
ULKUS PEPTIKUM
DEFINISI
- Ulkus Peptikum adalah luka berbentuk bulat atau oval yang terjadi karena lapisan lambung atau usus dua belas jari (duodenum) telah termakan oleh asam lambung dan getah pencernaan.
- Ulkus yang dangkal disebut erosi.
- Pepsin adalah suatu enzim yang bekerja sama dengan asam klorida (HCl) yang dihasilkan oleh lapisan lambung untuk mencerna makanan, terutama protein.
- Ulkus peptikum terjadi pada lapisan saluran pencernaan yang telah terpapar oleh asam dan enzim-enzim pencernaan, terutama pada lambung dan usus dua belas jari.
- Nama dari ulkus menunjukkan lokasi anatomis atau lingkungan dimana ulkus terbentuk.
- Ulkus duodenalis, merupakan jenis ulkus peptikum yang paling banyak ditemukan, terjadi pada duodenum (usus dua belas jari), yaitu beberapa sentimeter pertama dari usus halus, tepat dibawah lambung.
- Ulkus gastrikum lebih jarang ditemukan, biasanya terjadi di sepanjang lengkung atas lambung.
- Jika sebagian dari lambung telah diangkat, bisa terjadi ulkus marginalis, pada daerah dimana lambung yang tersisa telah disambungkan ke usus.
- Regurgitasi berulang dari asam lambung ke dalam kerongkongan bagian bawah bisa menyebabkan peradangan (esofagitis) dan ulkus esofagealis.
- Ulkus yang terjadi dibawah tekanan karena penyakit berat, luka bakar atau cedera disebut ulkus karena stres.
PENYEBAB
- Ulkus terjadi jika mekanisme pertahanan yang melindungi duodenum atau lambung dari asam lambung menurun, misalnya jika terjadi perubahan dalam jumlah lendir yang dihasilkan.
- Penyebab dari menurunnya mekanisme pertahanan ini tidak diketahui.
- Hampir setiap orang menghasilkan asam lambung, tetapi hanya 1 diantara 10 yang membentuk ulkus.
- Setiap orang menghasilkan asam lambung dalam jumlah yang berlainan dan pola pembentukan asam ini cenderung menetap sepanjang hidup seseorang.
- Bayi dapat digolongkan sebagai penghasil asam yang rendah, sedang atau tinggi.
- Penghasil asam yang tinggi memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk menderita ulkus peptikum dibandingkan dengan penghasil asam yang rendah.
- Tetapi sebagian besar penghasil asam yang tinggi tidak pernah memiliki ulkus dan beberapa penghasil asam yang rendah memiliki ulkus.
- Karena itu jelas terlihat, bahwa terdapat faktor lainnya yang berperan dalam pembentukan ulkus, selain pengeluaran asam.
- Banyak penderita ulkus duodenalis yang memiliki bakteri Helicobacter pylori dalam lambungnya, dan bakteri ini diduga merupakan penyebab utama dari ulkus peptikum.
- Bagaimana peran bakteri dalam terbentuknya suatu ulkus, masih belum jelas.
- Bakteri bisa mempengaruhi pertahanan normal terhadap asam lambung atau menghasilkan racun yang berperan dalam pembentukan ulkus.
- Ulkus duodenalis hampir tidak pernah berubah menjadi suatu keganasan (kanker).
- Ulkus gastrikum berbeda dengan ulkus duodenalis, yaitu bahwa ulkus gastrikum cenderung timbul di kemudian hari.
- Obat-obat tertentu (terutama aspirin, ibuprofen dan obat anti peradangan non-steroid lainnya), menyebabkan timbulnya erosi dan ulkus di lambung, terutama pada usia lanjut.
- Erosi dan ulkus ini cenderung akan membaik jika pemakaian obat tersebut dihentikan dan jarang kambuh kembali kecuali jika obat digunakan kembali.
- Beberapa ulkus gastrikum yang ganas juga akan membaik secara perlahan, sehingga sulit untuk membedakannya dari ulkus gastrikum yang jinak.
GEJALA
- Ciri khas dari ulkus adalah cenderung sembuh dan kambuh kembali.
- Gejalanya bervariasi tergantung dari lokasinya dan usia penderita.
- Anak-anak dan usia lanjut bisa tidak memiliki gejala yang umum atau bisa tidak memiliki gejala sama sekali. Ulkus ditemukan hanya setelah terjadinya komplikasi.
- Hanya separuh dari penderita yang memiliki gejala khas dari ulkus duodenalis, yaitu nyeri lambung, perih, panas, sakit, rasa perut kosong dan lapar.
- Nyeri cenderung dirasakan pada saat perut kkosong.
- Keluhan biasanya tidak timbul pada saat bangun tidur pagi, tetapi baru dirasakan beberapa saat kemudian.
- Nyeri dirasakan terus menerus, sifatnya ringan atau agak berat dan terlokalisir di tempat tertentu, yaitu hampir selalu dirasakan tepat dibawah tulang dada.
- Minum susu, makan atau minum antasid bisa mengurangi nyeri, tetapi nyeri biasanya akan kembali dirasakan dalam 2-3 jam kemudian.
- Penderita sering terbangun pada jam 1-2 pagi karena nyeri.
- Nyeri sering muncul satu kali atau lebih dalam satu hari, selama satu sampai beberapa minggu dan kemudian bisa menghilang tanpa pengobatan.
- Tetapi nyeri biasanya akan kambuh kembali, dalam 2 tahun pertama dan kadang setelah beberapa tahun.
- Penderita biasanya memiliki pola tertentu dan mereka mengetahui kapan kekambuhan akan terjadi (biasanya selama mengalami stres).
- Gejala ulkus gastrikum seringkali tidak memiliki pola yang sama dengan ulkus duodenalis.
- Makan bisa menyebabkan timbulnya nyeri, bukan mengurangi nyeri.
- Ulkus gastrikum cenderung menyebabkan pembengkakan jaringan yang menuju ke usus halus, sehingga bisa menghalangi lewatnya makanan yang berasal dari lambung. Hal ini bisa menyebabkan perut kembung, mual atau muntah setelah makan.
Ulkus gastrikum
Penderita esofagitis atau ulkus esofagealis, biasanya merasakan nyeri pada saat menelan atau pada saat berbaring.
Gejala yang lebih berat akan timbul jika terjadi komplikasi dari ulkus peptikum (misalnya perdarahan).
KOMPLIKASI.
Sebagian besar ulkus bisa disembuhkan tanpa disertai komplikasi lanjut.
Tetapi pada beberapa kasus, ulkus peptikum bisa menyebabkan komplikasi yang bisa berakibat fatal, seperti penetrasi, perforasi, perdarahan dan penyumbatan.
Penetrasi
- Sebuah ulkus dapat menembus dinding otot dari lambung atau duodenum dan sampai ke organ lain yang berdekatan, seperti hati atau pankreas.
- Hal ini akan menyebabkan nyeri tajam yang hebat dan menetap, yang bisa dirasakan diluar daerah yang terkena (misalnya di punggung, karena ulkus duodenalis telah menembus pankreas).
- Nyeri akan bertambah jika penderita merubah posisinya.
- Jika pemberian obat tidak berhasil mengatasi keadaan ini, mungkin perlu dilakukan pembedahan.
Perforasi
- Ulkus di permukaan depan duodenum atau (lebih jarang) di lambung bisa menembus dindingnya dan membentuk lubang terbuka ke rongga perut.
- Nyeri dirasakan secara tiba-tiba, sangat hebat dan terus menerus, dan dengan segera menyebar ke seluruh perut.
- Penderita juga bisa merasakan nyeri pada salah satu atau kedua bahu, yang akan bertambah berat jika penderita menghela nafas dalam.
- Perubahan posisi akan memperburuk nyeri sehingga penderita seringkali mencoba untuk berbaring mematung.
- Bila ditekan, perut terasa nyeri.
- Demam menunjukkan adanya infeksi di dalam perut.
- Jika tidak segera diatasi bisa terjadi syok.
- Keadaan ini memerlukan tindakan pembedahan segera dan pemberian antibiotik intravena.
Perdarahan
- Perdarahan adalah komplikasi yang paling sering terjadi.
- Gejala dari perdarahan karena ulkus adalah:
- Muntah darah segar atau gumpalan coklat kemerahan yang berasal dari makanan yang sebagian telah dicerna, yang menyerupai endapan kopi
- Tinja berwarna kehitaman atau tinja berdarah.
- Dengan endoskopi dilakukan kauterisasi ulkus.
- Bila sumber perdarahan tidak dapat ditemukan dan perdarahan tidak hebat, diberikan pengobatan dengan antagonis-H2 dan antasid.
- Penderita juga dipuasakan dan diinfus, agar saluran pencernaan dapat beristirahat.
- Bila perdarahan hebat atau menetap, dengan endoskopi dapat disuntikkan bahan yang bisa menyebabkan pembekuan. Jika hal ini gagal, diperlukan pembedahan.
Penyumbatan
- Pembengkakan atau jaringan yang meradang di sekitar ulkus atau jaringan parut karena ulkus sebelumnya, bisa mempersempit lubang di ujung lambung atau mempersempit duodenum.
- Penderita akan mengalami muntah berulang, dan seringkali memuntahkan sejumlah besar makanan yang dimakan beberapa jam sebelumnya.
- Gejala lainnya adalah rasa penuh di perut, perut kembung dan berkurangnya nafsu makan.
- Lama-lama muntah bisa menyebabkan penurunan berat badan, dehidrasi dan ketidakseimbangan mineral tubuh. Mengatasi ulkus bisa mengurangi penyumbatan, tetapi penyumbatan yang berat memerlukan tindakan endoskopik atu pembedahan.
DIAGNOSA
- Nyeri lambung yang khas merupakan petunjuk adanya ulkus. Diperlukan beberapa pemeriksaan untuk memperkuat diagnosis karena kanker lambung juga bisa menyebabkan gejala yang sama.
- Endoskopi adalah suatu prosedur dimana sebuah selang lentur dimasukkan melalui mulut dan bisa melihat langsung ke dalam lambung. Pada pemeriksaan endoskopi, bisa diambil contoh jaringan untuk keperluan biopsi.
Keuntungan dari endoskopi:
- lebih dapat dipercaya untuk menemukan adanya ulkus dalam duodenum dan dinding belakang lambung dibandingkan dengan pemeriksaan rontgen
- lebih bisa diandalkan pada penderita yang telah menjalani pembedahan lambung
- bisa digunakan untuk menghentikan perdarahan karena ulkus.
- Rontgen dengan kontras barium dari lambung dan duodenum (juga disebut barium swallow atau seri saluran pencernaan atas) dilakukan jika ulkus tidak dapat ditemukan dengan endoskopi.
- Analisa lambung merupakan suatu prosedur dimana cairan lambung dihisap secara langsung dari lambung dan duodenum sehingga jumlah asam bisa diukur.
- Prosedur ini dilakukan hanya jika ulkusnya berat atau berulang atau sebelum dilakukannya pembedahan.
- Pemeriksaan darah tidak dapat menentukan adanya ulkus, tetapi hitung jenis darah bisa menentukan adanya anemia akibat perdarahan ulkus. Pemerisaan darah lainnya bisa menemukan adanya Helicobacter pylori.
PENGOBATAN
- Salah satu segi pengobatan ulkus duodenalis atau ulkus gastrikum adalah menetralkan atau mengurangi keasaman lambung.
- Proses ini dimulai dengan menghilangkan iritan lambung (misalnya obat anti peradangan non-steroid, alkohol dan nikotin).
- Makanan cair tidak mempercepat penyembuhan maupun mencegah kambuhnya ulkus. Tetapi penderita hendaknya menghindari makanan yang tampaknya menyebabkan semakin memburuknya nyeri dan perut kembung.
ANTASID
- Antasid mengurangi gejala, mempercepat penyembuhan dan mengurangi jumlah angka kekambuhan dari ulkus.
- Sebagian besar antasid bisa diperoleh tanpa resep dokter.
- Kemampuan antasid dalam menetralisir asam lambung bervariasi berdasarkan jumlah antasid yang diminum, penderita dan waktu yang berlainan pada penderita yang sama.
- Pemilihan antasid biasanya berdasarkan kepada rasa, efek terhadap saluran pencernaan, harga dan efektivitasnya. Tablet mungkin lebih disukai, tetapi tidak seefektif obat sirup.
Antasid yang dapat diserap
- Obat ini dengan segera akan menetralkan seluruh asam lambung.
- Yang paling kuat adalah natrium bikarbonat dan kalsium karbonat, yang efeknya dirasakan segera setelah obat diminum.
- Obat ini diserap oleh aliran darah, sehingga pemakaian terus menerus bisa menyebabkan perubahan dalam keseimbangan asam-basa darah dan menyebabkan terjadinya alkalosis (sindroma alkali-susu). Karena itu obat ini biasanya tidak digunakan dalam jumlah besar selama lebih dari beberapa hari.
Antasid yang tidak dapat diserap
- Obat ini lebih disukai karena efek sampingnya lebih sedikit, tidak menyebabkan alkalosis.
- Obat ini berikatan dengan asam lambung membentuk bahan yang bertahan di dalam lambung, mengurangi aktivitas cairan-cairan pencernaan dan mengurangi gejala ulkus tanpa menyebabkan alkalosis.
- Tetapi antasid ini mempengaruhi penyerapan obat lainnya (misalnya tetracycllin, digoxin dan zat besi) ke dalam darah.
Alumunium Hdroksida
- Merupakan antasid yang relatif aman dan banyak digunakan. Tetapi alumunium dapat berikatan dengan fosfat di dalam saluran pencernaan, sehingga mengurangi kadar fosfat darah dan mengakibatkan hilangnya nafsu makan dan lemas.
- Resiko timbulnya efek samping ini lebih besar pada penderita yang juga alkoholik dan penderita penyakit ginjal (termasuk yang menjalani hemodialisa).
- Obat ini juga bisa menyebabkan sembelit.
Magnesium Hidroksida
- Merupakan antasid yang lebih efektif daripada alumunium hidroksida.
- Dosis 4 kali 1-2 sendok makan/hari biasanya tidak akan mempengaruhi kebiasaan buang air besar; tetapi bila lebih dari 4 kali bisa menyebabkan diare.
- Sejumla kecil magnesium diserap ke dalam darah, sehingga obat ini harus diberikan dalam dosis kecil kepada penderita yang mengalami kerusakan ginjal.
- Banyak antasid yang mengandung magnesium dan alumunium hidroksida.
OBAT-OBAT ULKUS
- Ulkus biasanya diobati minimal selama 6 minggu dengan obat-obatan yang mengurangi jumlah asam di dalam lambung dan duodenum.
- Obat ulkus bisa menetralkan atau mengurangi asam lambung dan meringankan gejala, biasanya dalam beberapa hari.
Sucralfate
- Cara kerjanya adalah dengan membentuk selaput pelindung di dasar ulkus untuk mempercepat penyembuhan.
- Sangat efektif untuk mengobati ulkus peptikum dan merupakan pilihan kedua dari antasid.
- Sucralfate diminum 3-4 kali/hari dan tidak diserap ke dalam darah, sehingga efek sampingnya sedikit, tetapi bisa menyebabkan sembelit.
Antagonis H2
- Contohnya adalah cimetidine, ranitidine, famotidine dan nizatidine.
- Obat ini mempercepat penyembuhan ulkus dengan mengurangi jumlah asam dan enzim pencernaan di dalam lambung dan duodenum. Diminum 1 kali/hari dan beberapa diantaranya bisa diperoleh tanpa resep dokter.
- Pada pria cimetidine bisa menyebabkan pembesaran payudara yang bersifat sementara dan jika diminum dalam waktu lama dengan dosis yang tinggi bisa menyebabkan impotensi. Perubahan mental (terutama pada penderita usia lanjut), diare, ruam, demam dan nyeri otot telah dilaporkan terjadi pada 1% penderita yang mengkonsumsi cimetidine.
- Jika penderita mengalami salah satu dari efek samping tersebut diatas, maka sebaiknya cimetidine diganti dengan antagonis H2 lainnya.
- Cimetidine bisa mempengaruhi pembuangan obat tertentu dari tubuh (misalnya teofilin untuk asma, warfarin untuk pembekuan darah dan phenytoin untuk kejang).
- Penghambat pompa proton ( Omeprazole , Lansoprazole , Rabeprazole , Esomeprazole , Pantoprazole)
- Merupakan obat yang sangat kuat menghambat pembentukan enzim yang diperlukan lambung untuk membuat asam.
- Obat ini dapat secara total menghambat pelepasan asam dan efeknya berlangsung lama.
- Terutama efektif diberikan kepada penderita esofagitis dengan atau tanpa ulkus esofageal dan penderita penyakit lainnya yang mempengaruhi pembentukan asam lambung (misalnya sindroma Zollinger-Ellison).
Antibiotik
- Digunakan bila penyebab utama terjadinya ulkus adalah Helicobacter pylori.
- Pengobatan terdiri dari satu macam atau lebih antibiotik dan obat untuk mengurangi atau menetralilsir asam lambung.
- Yang paling banyak digunakan adalah kombinasi bismut subsalisilat (sejenis sucralfate) dengan tetracyclin dan metronidazole atau amoxycillin , Clarithromycin.
- Kombinasi efektif lainnya adalah omeprazole dan antibiotik.
- Pengobatan ini bisa mengurangi gejala ulkus, bahkan jika ulkus tidak memberikan respon terhadap pengobatan sebelumnya atau jika ulkus sering mengalami kekambuhan.
- Misoprostol
- Digunakan untuk mencegah ulkus gastrikum yang disebabkan oleh obat-obat anti peradangan non-steroid.
- Obat ini diberikan kepada penderita artritis yang mengkonsumsi obat anti peradangan non-steroid dosis tinggi. Tetapi obat ini tidak digunakan pada semua penderita artritis tersebut karena menyebabkan diare (pada 30% penderita).
PEMBEDAHAN
- Jarang diperlukan pembedahan untuk mengatasi ulkus karena pemberian obat sudah efektif.
- Pembedahan terutama dilakukan untuk:
- Mengatasi komplikasi dari ulkus peptikum (misalnya prforasi, penyumbatan yang tidak memberikan respon terhadap pemberian obat atau mengalami kekambuhan)
- 2 kali atau lebih perdarahan karena ulkus
- Ulkus gastrikum yang dicurigai akan menjadi ganas
- Ulkus peptikum yang berat dan sering kambuhan.
- Tetapi setelah dilakukan pembedahan, ulkus masih dapat kambuh dan dapat timbul masalah-masalah lain seperti pencernaan yang buruk, anemia dan penurunan berat badan
Sumber : www.medicastore.com
Infeksi Pneumokokus
DEFINISI
|
PENYEBABBakteri gram positif Streptococcus pneumoniae.Orang-orang yang beresiko menderita pneumonia pneumokok adalah:
|
GEJALAPenyakit-penyakit yang disebabkan oleh pneumokokus:
|
PENGOBATAN
|
PENCEGAHAN
|
Hipokalsemia
DEFINISI
Hipokalsemia (kadar kalsium darah yang
rendah) adalah suatu keadaan dimana konsentrasi kalsium di dalam darah
kurang dari 8,8 mgr/dL darah.
|
||||||||||||||||||||
PENYEBAB
Penyebab Hipokalsemia
|
||||||||||||||||||||
GEJALA
|
||||||||||||||||||||
DIAGNOSA
|
||||||||||||||||||||
PENGOBATAN
|
Subscribe to:
Posts (Atom)