|
|
DEFINISI
Demam Rematik adalah suatu peradangan pada persendian (artritis) dan jantung (karditis).
|
PENYEBAB
- Demam rematik biasanya terjadi akibat infeksi streptokokus pada tenggorokan.
- Demam rematik bukan merupakan suatu
infeksi, tetapi merupakan suatu reaksi peradangan terhadap infeksi, yang
menyerang berbagai bagian tubuh (misalnya persendian, jantung, kulit).
- Resiko terjadinya demam rematik meningkat pada status gizi yang buruk dan tempat tinggal yang sesak.
- Kemungkinan terjadinya demam rematik
pada infeksi streptokokus ringan yang tidak diobati adalah 1 diantara
1.000; sedangkan pada infeksi yang lebih berat meningkat menjadi 3
diantar 100.
|
GEJALA
Gejalanya bervariasi, tergantung kepada bagian tubuh yang meradang.
Biasanya gejala timbul beberapa minggu setelah nyeri tenggorokan akibat streptokokus menghilang.
Gejala utamanya adalah:
- Nyeri persendian (artritis)
- Nyeri dada atau palpitasi (jantung berdebar) karena karditis
- Renjatan/kedutan diluar kesadaran (corea Sydenham)
- Ruam kulit (eritema marginatum)
- Benjolan kecil dibawah kulit (nodul).
- Gejala awal yang paling sering ditemukan adalah nyeri persendian dan
demam. 1 atau beberapa persendian secara tiba-tiba menjadi nyeri dan
bila disentuh terasa nyeri. Persendian juga mungkin tampak merah, teraba
hangat dan membengkak dan mungkin mengandung cairan.
- Yang paling sering terkena adalah sendi pergelangan kaki, lutut,
sikut dan pergelangan tangan; kadang artritis juga menyerang sendi bahu,
pinggul dan persendian kecil di tangan dan kaki.
- Jika nyeri pada suatu persendian menghilang, maka akan timbul nyeri
pada persendian yang lain, terutama pada anak yang tidak menjalani
istirahat baring dan tidak mendapatkan obat anti peradangan.
- Kadang nyeri sendi ini sifatnya sangat ringan.
- Demam timbul secara tiba-tiba dan bersamaan dengan timbulnya nyeri persendian; demam bersifat turun-naik.
- Nyeri persendian dan demam biasanya berlangsung selama 2 minggu dan jarang berlangsung lebih dari 1 bulan.
- Peradangan jantung seringkali timbul bersamaan dengan nyeri persendian dan demam.
- Pada awalnya, peradangan jantung tidak menimbulkan gejala.
- Peradangan pada kantung jantung menimbulkan nyeri dada.
- Bisa terjadi gagal jantung, dengan gejala:
- Sesak nafas
- Mual
- Muntah
- Nyeri lambung
- Batuk kering.
- Peradangan jantung menyebabkan anak mudah mengalami kelelahan.
- Karditis menghilang secara beratahap, biasanya dalam waktu 5 bulan.
Tetapi mungkin saja terjadi kerusakan permanen pada katup jantung
sehingga terjadi penyakit jantung rematik.
- Yang paling sering terkena adalah katup antara atrium dan ventrikel kiri (katup mitral). Bisa terjadi kebocoran pada katu (regurgitasi katup mitral) atau penyempitan (stenosis katup mitral) atau keduanya.
- Korea Sydenham timbul secara bertahap, dalam waktu 1 bulan biasanya
korea semakin berat. Anak menunjukkan gerakan yang cepat dan tidak
bertujuan, yang menghilang selama tidur. Gerakan tersebut melibatkan
setiap otot kecuali otot mata. Wajahnya sering menyeringai.
- Pada kasus yang ringan anak tampak kaku dan sedikit mengalami kesulitan dalam berpakaian dan makan.
- Pada kasus yang berat, anak sering melakukan hal-hal yang dapat
melukai dirinya sendiri (memukul-mukul lengan atau tungkainya sendiri).
- Korea biasanya menghilang secara bertahap setelah 4 bulan, tetapi kadang berlangsung selama 6-8 bulan.
- Pada saat gejala lainnya menghilang, timbul ruam datar dengan
pinggiran yang bergelombang dan tidak disertai nyeri. Ruam ini
berlangsung pendek, kadang kurang dari 24 jam.
- Pada anak yang menderita peradangan
jantung biasanya ditemukan benjolan kecil dibawah kulitnya. Nodul ini
biasanya tidak menimbulkan nyeri dan akan menghilang dengan sendirinya.
- Kadang anak mengalami nyeri perut yang hebat dan nafsu makannya berkurang.
|
DIAGNOSA
- Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.
- Pada pemeriksaan fisik dengan bantuan stetoskop mungkin akan terdengar bunyi jantung tambahan (murmur).
Pemeriksaan yang biasa dilakukan:
- Pemeriksaan darah
- Jumlah sel darah putih bertambah
- Laju endap darah meningkat
- Antibodi terhadap streptokokus
- EKG
- Ekokardiogram.
|
PENGOBATAN
- Pengobatan demam rematik memiliki 3 tujuan:
- Menyembuhkan infeksi streptokokus dan mencegah kekambuhan
- Mengurangi peradangan,t erutama pada persendian dan jantung
- Membatasi aktivitas fisik yang dapat memperburuk organ yang meradang.
- Jika terjadi infeksi streptokokus (misalnya strep throat), diberikan antibiotik penisilin selama 10 hari.
- Kepada anak yang menderita demam rematik diberikan suntikan penisilin untuk membasmi infeksi yang tersisa.
- Untuk mengurangi peradangan dan nyeri, diberikan NSAIDs (obat anti peradangan non-steroid) dalam dosis tinggi, terutama jika telah terjadi artritis.
- Kadang perlu digunakan obat pereda nyeri yang lebih kuat (misalnya Codein).
- Pada karditis yang berat diberikan kortikosteroid (misalnya Prednison).
- Anak harus menjalani tirah baring. Aktivitasnya harus dibatasi untuk
menghindari stres pada sendi yang meradang. Jika jantung juga meradang,
anak harus lebih banyak menjalani tirah baring.
- Jika terjadi kerusakan katup jantung, maka sepanjang hidupnya penderita akan memiliki resiko menderita infeksi katup (endokarditis).
- Sampai usia 18 tahun, untuk membantu
mencegah infeksi, kepada anak-anak yang menderita demam rematik
sebaiknya diberikan penisilin per-oral (melalui mulut) atau melalui suntikan bulanan.
- Anak-anak yang mengalami kerusakan katup
jantung harus selalu mengkonsumsi antibiotik sebelum menjalani setiap
jenis pembedahan, termasuk pencabutan gigi.
|
PENCEGAHAN
Cara terbaik untuk mencegah demam rematik adalah gizi yang baik dan pengobatan antibiotik pada setiap infeksi streptokokus.
|
Nama : EmoticonEmoticon